Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

HUBUNGAN CHILD DAN WOMEN TRAFFICKING DENGAN BIDANG STUDI SAYA

Dari artikel saya beberapa bulan lalu yang memuat tentang "Child and Women Trafficking", kini kita semua mengetahui bagaimana perdagangan manusia ini terjadi. Kejamnya dunia memaksa seseorang untuk menghalalkan segala cara agar tetap dapat bertahan hidup. Mayoritas perdagangan manusia ini dilakukan atas dasar kekurangan dari segi ekonomi. Kemiskinan dan minimnya pendidikan di Indonesia membuat mereka mengambil langkah yang salah. Sebagai mahasiswi, kita patut berpikir kritis untuk mencari solusi ke depannya. Arsitektur menurut saya merupakan peluang besar untuk menciptakan suatu pekerjaan. Dimana kita bisa membantu orang-orang untuk bekerja dengan halal dan tidak merugikan orang lain. Dimana dengan membangun dan menciptakan tempat-tempat yang didalamnya terdapat peluang pekerjaan yang banyak. Sehingga tidak ada lagi orang yang akan tergiur dengan pekerjaan yang instan.

Child and Women Trafficking

   http://acelebrationofwomen.org/wp-content/uploads/2014/12/human-trafficking.jpg JAKARTA - Jumlah perdagangan manusia atau  human trafficking  yang terjadi di Indonesia mencapai 6.651 orang pada periode Maret 2005 hingga Desember 2014. Angka menjadi jumlah paling besar diantara negara-negara tempat terjadinya human trafficking di dunia. Dari jumlah tersebut Indonesia menempati posisi pertama dengan jumlah 6.651 orang atau sekitar 92,46 persen dengan rincian korban wanita usia anak sebanyak 950 orang dan wanita usia dewasa sebanyak 4.888 orang. Sedangkan korban pria usia anak 166 orang dan pria dewasa sebanyak 647 orang. Dari jumlah itu, ada 82 persen adalah perempuan yang telah bekerja di dalam dan di luar negeri untuk eksploitasi tenaga kerja.   (http://news.okezone.com/read/2015/06/11/337/1163986/human-trafficking-di-indonesia-tertinggi-di-dunia) 
 Human Trafficking atau Perdagangan manusia adalah bentuk jual beli yang dilakukan terhadap manusia. Contohnya se