Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

SI KAYA DAN SI MISKIN (Manusia dan Keadilan)

Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang akan menerima bagia yang tidak sama, sedangkan pelanggarann terhadap proporsi tersebut disebut tidak adil. Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama. Pernah mendengar mengenai hukum yang ditegakan di Indonesia? Sudah adilkah? Keadilan yang sesungguhnya ada perlakuan yang sama yang seimbang tanpa memandang status so

ANTARA HIDUP DAN MATI (Manusia dan Harapan)

Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan itu sendiri. Namun tetap saja, semua kembali kepada Tuhan yang menentukan takdir kita. Saya mengambil contoh dari kisah seorang gadis yang melawan penyakit dari sebuah novel berjudul My Sister's Keeper. Seorang gadis yang menderita kanker yang tidak lagi memikirkan hidupnya. Namun sang ibu yang memiliki harapan tinggi agar anaknya dapat hidup. Sang ibu akhirnya melahirkan seorang anak yang sengaja ia lahirkan untuk membantu kehidupan kakaknya melawan penyakit yang ada ditubuhnya. Kedua anak ini sama-sama merasa sakit namun sang ibu tetap berharap bahwa anaknya akan tetap hidup dengan begini caranya. Namun kenyataan berkata lain, sang kakak tetap tidak dapat sembuh dan meninggal dunia. Sang ibu sangat terpukul karena harapannya yang tidak terwujud. Namun bagaimana pun ia bersedih, kesedihannya tidak

PERNIKAHAN DINI (Manusia dan Tanggung Jawab)

Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawaban dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja ataupun tidak disengaja. Timbulnya tanggung jawab itu karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Sebagai contoh yang sekarang sudah banyak terjadi yaitu pernikahan dini. "Pernikahan dini adalah sebuah pernikahan yang salah satu atau kedua pasangan berusia dibawah tahun atau sedang mengikuti pendidikan di sekolah mengenah atas. Jadi, sebuah pernikahan disebut pernikahan dini, jika kedua atau salah satu pasangan masih berusia dibawah 18 tahun (masih berusia remaja)" (Sumber:  http://genbagus.blogspot.com/2013/06/apa-itu-pernikahan-dini.html) Yang harus diperhatikan adalah memang pernikahan itu untuk niat yang baik. Namun terkadang pernikah

TRANSGENDER (Manusia dan Pandangan Hidup)

Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran menusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Seperti contoh dibawah ini berita mengenai maraknya transgender beberapa tahun terakhir ini. Pada hakikatnya, masalah kebingungan jenis kelamin atau yang lazim disebut juga sebagai gejala transseksualisme ataupun transgender merupakan suatu gejala ketidakpuasan seseorang karena merasa tidak adanya kecocokan antara bentuk fisik dan kelamin dengan kejiwaan ataupun adanya ketidakpuasan dengan alat kelamin yang dimilikinya. Ekspresinya bisa dalam bentuk dandanan, make up, gaya dan tingkah laku, bahkan sampai kepada operasi penggantian kelamin ( Sex Reassignment Surgery ). Dalam DSM ( Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder ) – III, penyimpangan ini d

SENI TARI GANDRUNG (Manusia dan Kebudayaan)

Kebudayaan selalu dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat yang lebih baik perkembangan kebudayaannya daripada masyarakat lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Berikut ini adalah salah satu contoh kebudayaan yang ada di Indonesia, yaitu seni tari Gandrung. Tarian Gandrung Banyuwangi dibawakan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap habis panen. Kesenian ini masih satu genre dengan seperti Ketuk Tilu di Jawa Barat, Tayub di Jawa Tengah dan Jawa Timurbagian barat, Lengger di wilayah Banyumas dan Joged Bumbung di Bali, dengan melibatkan seorang wanita penari profesional yang menari bersama-sama tamu (terutama pria) dengan iringan musik(gamelan).Gandrung merupakan seni pertunjukan yang disajikan dengan iringan musik khas perpaduan budaya Jawa dan Bali. Tarian dilakukan dalam bentuk berpasangan antara perempuan (penari gandrung) dan laki-laki (pemaju) yang dikenal dengan "paju" Bentuk kesenian yang didominasi tarian dengan orkestrasi

DATING VIOLENCE (Manusia dan Penderitaan)

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta yang artinya menahan atau menganggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan merupakan realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan berbeda-beda, ada yang berat dan ada yang ringan tergantung pada individu yang merasakan penderitaan tersebut. Karena yang merupakan penderitaan berat bagi seseorang belum berarti merupakan penderitaan yang sama beratnya apabila dirasakan oleh orang lain dan begitu juga sebaliknya. http://www.kulkulbali.co/inc/thmb.php?src=pics/360/014715_661241_ilustrasi_kekerasan_dalam_pacaran.jpg&zc=3&w=660 Saya mengambil contoh dari film pendek yang saya tonton. Film ini mengisahkan tentang seorang wanita yang bernama Melati. Melati ini adalah seorang mahasiswi disebuah perguruan tinggi. Keseharian melati yaitu pergi kuliah dan setelah kuliah ia