Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan itu sendiri. Namun tetap saja, semua kembali kepada Tuhan yang menentukan takdir kita.
Saya mengambil contoh dari kisah seorang gadis yang melawan penyakit dari sebuah novel berjudul My Sister's Keeper. Seorang gadis yang menderita kanker yang tidak lagi memikirkan hidupnya. Namun sang ibu yang memiliki harapan tinggi agar anaknya dapat hidup. Sang ibu akhirnya melahirkan seorang anak yang sengaja ia lahirkan untuk membantu kehidupan kakaknya melawan penyakit yang ada ditubuhnya. Kedua anak ini sama-sama merasa sakit namun sang ibu tetap berharap bahwa anaknya akan tetap hidup dengan begini caranya. Namun kenyataan berkata lain, sang kakak tetap tidak dapat sembuh dan meninggal dunia. Sang ibu sangat terpukul karena harapannya yang tidak terwujud. Namun bagaimana pun ia bersedih, kesedihannya tidak akan membawa anaknya kembali.
Kita boleh berharap setinggi mungkin, rasa optimis dan keyakinan kita yang membawa kepada harapan itu sendiri. Dalam mewujudkan harapan kita harus tetap berusaha dan berdoa. Apabila harapan yang kita inginkan tidak terwujud, tetaplah bersyukur, akan ada yang lebih baik dari yang sekedar kita inginkan. Dan semua sudah diatur oleh Yang Kuasa. Manusia boleh menaruh harapan setinggi mungkin namun tetap Tuhan yang menentukan...
Komentar
Posting Komentar